Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan 3 (tiga) sasaran pengembangan pendidikan tinggi dan ketiga sasaran tersebut adalah: 1) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi; 2) Meningkatnya kualitas dosen dan tenaga kependidikan; dan 3) Terwujudnya tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang berkualitas.
Untuk mempercepat ketercapaian sasaran diatas maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan PKKM 2023 dan Universitas Pattimura (UNPATTI) Program Studi (prodi) Kehutanan, Fakultas Pertanian berhasil mendapatkan hibah tersebut melalui skema LIGA 1 untuk PKKM 2023-1
Aktivitas-aktivitas yang lakukan oleh prodi kehutanan meliputi ;
- Peningkatan kapasitas Lulusan Melalui Sertifikasi di bidang Kehutanan untuk persiapan lulusan memasuki dunia kerja.
- Peningkatan Kualitas Lulusan Melalui Program Entrepreneurship
- Magang/Praktik Kerja mahasiswa untuk peningkatan kualitas lulusan.
- Peningkatan Kualitas mahasiswa melalui pertukaran pelajar
- Kegiatan Visiting/Guest Lecterurer dari PT Q100 dan Praktisi Mengajar dalam mendukung pengembangan proses pembelajaran di PS Kehutanan.
- Pengembangan Kemitraan dengan Institusi pendidikan, Pemerintah dan DUDI
Aktivitas-aktivitas tersebut ditujukan buat mahasiswa dan juga dosen. Tujuan yang ingin dicapai dari aktivitas-aktivitas tersebut adalah mahasiswa dapat berpartisipasi pada program MBKM yang bertujuan untuk peningkatan Kompetensi Lulusan Menuju Dunia Kerja/ Studi Lanjut. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKKM adalah sebanyak 42 mahasiswa.
Semua mahasiswa yang telibat dalam berbagai aktivitas telah mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan yang ditargetkan. Disamping itu juga, melalui partisipasi mahasiswa dengan mitra, telah terbentuk sejumlah dokumen PKS dan Implementation Agreement (IA) yang merupakan jaminan keberlanjutan dari pelaksanaan program MBKM ke depan.
Indikator capaian keberhasilan aktivitas-aktivitas yang dikerjakan melalui program PKKM 2023 sangat memuaskan, yaitu mahasiswa berhasil mengambil 20 sks melalui:
- Program Pertukaran mahasiswa yaitu 13 mahasiswa prodi Kehutanan di Universitas Hassanudin,
- Program magang selama 1 semester oleh 20 mahasiswa di KHDTK Getas UGM.
- Program Kewirausahawan 9 mahasiswa dari prodi Kehutanan
Program lainnya untuk peningkatan kualitas dosen adalah:
- Pengembangan Kemitraan baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri yang menghasilkan Kerjasama dengan dosen/peneliti dari PT lain/Praktisi melalui kegiatan di tahun 2023 yaitu visiting lecturer
- Untuk peningkatan ketercapaian IKU 4 Dosen Tersertifikasi maka dari prodi Kehutanan telah berhasil dan lulus Uji Kompetensi bidang GIS dan Permodelan Lansekap/Kewilayahan dilaksanakan di Yogyakarta 14 – 15 Orktober 2023 oleh LSP GEOSPASIAL diikuti 6 dosen (Dr. Ir. P.P.E. Papilaya.,M.ScF, A. Boreel., S.Hut., M.Si, M. R. Sitanala., S.Hut., M.Sc, Dr. B. Latuamury.,S.Hut.,MP., Dr.J.W. Hatulesilla.,S.Hut.,M.Si., H.S.E.S. Aponno.,S.Hut.,MSc). Uji Kompetensi bidang Perbenihan Tanaman Hutan dilaksanakan di Bogor 19 – 20 Oktober 2023 oleh LSP Agribis Ambisisi diikuti oleh 3 dosen (A. Sahupalla.,S.Hut.,MP, C.M.A. Wattimena., S.Hut., MP, F.F. Tetelay., S.Hut., MP).
Hasil dari kegiatan-kegiatan diatas adalah dosen-dosen prodi Kehutanan memperoleh sertifikat kompetensi untuk Analis GIS, Analis Penginderaan Jauh, Ahli Madya SIG, Analis Permodelan/Kewilayahan, Operator GIS, Operator Permodelan/Kewilayahan.
Dosen yang tersertifikasi kemudian melakukan pelatihan kepada mahasiswa tingkat akhir dan lulusan yang belum bekerja yaitu pelatihan SIG sebanyak 15 mahasiswa dan pelatihan perbenihan tanaman hutan bagi 11 mahasiswa.
Keberhasilan lainnya melalui program PKKM ini yaitu telah menambah peralatan laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran, penelitian dan juga rencana program sertifikasi bagi lulusan yang dilakukan oleh para dosen yang telah tersertifikasi sesuai bidang ilmu.
Ketercapaian IKU 1,2,3,4 dan 7 mengalami peningkatan yang signifikan sebagai dampak dari tingginya keterlibatan mahasiswa dan dosen pada berbagai aktivitas PKKM yang dirancang dan berhasil diimplementasikan sesuai tujuannya dan output yang ingin dicapai pada prodi Kehutanan
Pengelolaan kerjasama dalam rangka implementasi program MBKM dilakukan oleh bagian perencanaan dan kerjasama bersama-sama dengan tim task force, wakil rektor bidang akademik, dekan, wakil dekan bidang akademik, ketua jurusan, ketua program studi pemenang PKKM batch 1-2023. Bentuk kerjasama yang dilakukan dalam implementasi MBKM antara lain dibuatkan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa universitas tempat dilakukannya pertukaran mahasiswa seperti
Program Studi Kehutanan Universitas Hasanuddin, Program Studi Kehutanan Universitas Gadjah Mada untuk pelaksnaaan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) magang di Ngawi (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) seluas 10.867 hektare yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah),
Semua dokumen PKS dan IA terdokumetasi dengan baik dan dipegang oleh ketua program studi selaku pelaksana program untuk selanjutnya kedepannya kegiatan ini akan terus berlangsung baik secara mandiri maupun jika di biayai dari dana hibah PKKM.
Pembuatan Perjanjian Kerjasama Internasional dengan institusi Pendidikan (Australian Nasional University-ANU) untuk program praktisi mengajar internasional. Praktisi dari ANU difailitasi ke Unpatti melalui Program Studi Kehutanan untuk mengajar selama 4 hari di Program Studi Kehutanan. Penandatanganan PKS dengan Balai Penegakan Hukum KLHK/Gakum dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan/BBPPTP, dan DUDI (APHI). Proses ini dilakukan karena tenaga yang terpakai dari instansi terkait sebagai praktisi mengajar nasional. Kegiatan Praktisi mengajar ini dilakukan secara offline di Program Studi Kehutanan.
- Kegiatan uji kompetensi dosen yang telah dilakukan dan dosen-dosen yang mengikuti uji kompetensi telah lulus dan dinyatakan kompeten dalam bidang yang diikuti. Dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi berjumlah 9 dosen yang terdiri dari 6 dosen kompetensi GIS dan kewilayahan dan 11 sertifikat dimana masing- masing dosen memperoleh 2 sertifikat dan 3 dosen memperoleh sertifikat perbenihan tanaman hutan. Semakin banyak dosen yang tersertifikasi maka kedepannya akan dibentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Universitas Pattimura. Hal ini akan mendorong ketercapaian IKU 4.
- Kegiatan wirausaha yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir akan memberikan dampak yang besar ketika mereka lulus maka kegiatan wirausaha tersebut akan terus dijalankan sehingga ketercapaian IKU 1 yaitu lulusan yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup. Program studi melaksanakan kegiatan wirausaha ini dengan baik dan akan terus ditingkatkan secara mandiri untuk keberlanjutan program.